Selasa, 08 Januari 2013 | By: Ray Melvin Blog

Tempat "Indah" di surga

Guys, kali ini gw mau nyeritain kisa Rasul bersama pengikut beliau saat sedang perang. Langsung aja ya, And this is that Story:

Suatu hari ada seorang istri pengikut Rasul yang ikut dengan suaminya yang sedang ingin berperang. Kemudian istrinya itu mendapatkan sebuah pesan yang berasal dari keluarganya (Ibu sang istri). Kemudian istri itu segera memanggil suaminya, "Wahai suamiku, aku mendapatkan pesan dari ibuku, maukah engkau membacakannya?" Tanya sang istri (Memberikan kesempatan untuk sang suami membacanya terlebih dahulu).
Sesudah membaca pesan itu, sang suami pun memberitahukan maksud dari isi pesan tersebut. "Ibumu sakit" Kata sang Suami singkat. "Bolehkah aku pulang untuk menjenguknya wahai suamiku?" tanyanya pelan. "Jangan Istriku, tetaplah disini" Jawab suaminya. "Baiklah suamiku" Balasnya tanpa bertanya alasan.
Beberapa hari kemudian surat ke-2 datang ditunjukan untuk sang istri dari tetangga ibunya. Lagi-lagi dia mempersilahkan suaminya untuk membacakannya lagi. Dan isi dari surat tersebut memberitahukan bahwa sakit ibunya telah parah. Namun saat dia meminta izin untuk pulang, jawaban suaminya pun tetap sama dan dia pun meng'ia kannya tanpa bertanya alasan.
Keesokan harinya, surat ke-3 datang ditunjukan untuk sang istri dari tetangganya yang kemarin. Dan dia pun mempersilahkan suaminya untuk membacakannya lagi. Ternyata isi surat itu memberitahukan bahwa sang ibu telah meninggal dunia dan di kuburkan besok. Air mata sang istri mengalir deras dari matanya, namun saat dia meminta izin kepada suaminya, hasil yang ia dapatkan adalah sama. Namun dia tetap menuruti apa kata sang suaminya tanpa menanyakan alasannya.
Kemudian dia meminta izin kepada suaminya untuk mendatangi Rasul, dan suaminya pun mengizinkannya.
Sesampainya di tempat Rasul, sang istri tadi menceritakan semua hal yang terjadi, dan dia bertanya, "Apakah yang saya lakukan salah ya Rasul?" Tanyanya dengan wajah yang basah dengan air matanya.
"TIDAK!" Jawab Rasul tegas. "Sesungguhnya engkau telah menyediakan tempat yang luar biasa indahnya disurga nanti untuk ibumu karna engkau telah menaati suamimu dengan baik" Sambung Rasul tersenyum.

Nah Guys, ada beberapa poin yang bisa kita ambil.
Pertama, Sang Istri memberikan kesempatan kepada sang suami untuk membacanya terlebih dahulu, artinya, sang istri berserah penuh kepada sang suaminya.
Kedua, Sang istri tidak membantah bahkan hanya menanyakan alasan atas ketidak bolehannya pulangpun tidak, artinya dia mem"PERCAYA"kan semuanya pada keputusan suaminya.

Artinya, dengan kepercayaan itu, sang istri berhasil menjadi istri yang baik dan sesuai yang di katakan Rasul, Istri yang soleh akan membawakan orang-orang yang di sayanginya berbahagia di akhirat nanti. Sungguh itu adalah "Iman" atas apapun yang di janjikan Allah. Karna tidak ada yang di dustakan dan di ingkari oleh apa yang Allah janjikan pada kita, namun hanya "Iman" Kita lah yang masih sangat lemah yang membuat kita ragu akan hal itu.

Namun apa yang di ajarkan oleh guru saya, "Hargailah Istrimu seperti dia menghargaimu", Jadi, jangan lah kita membiarkan dia nangis tanpa alasan yang baik!

So, Walau benar sang istri harus menurut pada suaminya, namun, ingatlah apa yang menjadi hak seorang istri tidak boleh kita lupakan.

Demikian sesi ini saya akhiri, salah khilaf mohon di maafkan dan di perbaiki, Wassalam....
Jangan lupa like and Follownya ya Kaka, Thx ^_^

0 komentar:

Posting Komentar